Cecah Reraye adalah makanan khas dari daerah Gayo Nangroe Aceh Darusalam, makanan ini dapat mudah kita jumpai di daerah Takengon baik di rumah-rumah makan maupun dipasar tradisional. Cecah reraye terbuat dari daging, kulit, hati, dan jantung kerbau/lembu yang dimasak dengan bumbu seperti daun sereh, lengkuas lalu ditambah salah satu bumbu khas aceh yang memiliki rasa kelat yaitu air perasan kayu uweng. Disebut cecah reraye karena hidangan ini biasa dibuat oleh masyarakat gayo saat bulan Ramadhan tiba sebagai teman makan sahur dan dihidangkan untuk tamu saat hari raya idul fitri atau idul adha. Berikut ini resep Cecah Reraye khas Gayo.
Bahan utama- 100 gr daging kerbau/sapi
- 100 gr hati kerbau/sapi
- 100 gr jantung kerbau/sapi
- 100 gr kulit kerbau/sapi
- 1sdm garam
- 2 lbr Daun salam
- 1 batang sereh
- 1 Ruas jahe (georek)
- Air secukupnya
- Kelapa perut yang sudah di sangrai secukupnya
- Kulit kayu wing/uweng secukupnya
- 5bh Cabe merah
- 1 sdt Merica
- 1 ruas Lengkuas
- 8 butir Bawang merah
- 5 siung Bawang putih
- 3 bh Asam sunti
- 2 sdm air Asam jawa
- 1 sdm Ketumbar
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Rebus bahan utama dengan garam, daun salam,serehdan jahe hingga lunak, setelah matang potong kecil-kecil seluruh bahan utama.
- Ambil wadah, Campurkan daging yang sudah dipotong-potong tadi dengan bumbu halus.
- Kulit kayu wing diparut hingga halus dan diperas. air perasanya ditambahkan kedalam daging yang sudah dibumbui tadi selanjutnya masukan juga kelapa sangrai, aduk rata.
- Cecah reraya Siap untuk disajikan.
Kulit kayu wing itu rasanya gimana ya? Kelat atau pahit. Bisa ga diganti yang lain kalau susah nyari kulit kayu wingnya. Kayu wingnya diganti apa ya
ReplyDelete